London - Meskipun berharga super mahal, tidak berarti mobil mewah ini menjadi istimewa di mata polisi. Lihat saja deretan mobil mahal yang rodanya digembok polisi akibat parkir sembarangan ini. Mobil sport mewah macam Koenigsegg CCXR yang berharga 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 16,7 miliar dan Lamborghini Murcielago LP670-4 SuperVeloce berharga 350 ribu poundsterling pun tetap kena tilang dan roda bannya digembok bila melakukan kesalahan. Nah karena ini adalah peristiwa langka, maka tidak heran bila banyak orang menyaksikan dengan rasa tidak percaya ketika polisi lalu lintas menaruh tiket tilang di mobil yang terparkir di depan department store terkemuka, Harrods di London, Inggris beberapa waktu lalu. Uniknya, kedua mobil sport itu ternyata adalah mobil pemilik baru Harrods yakni keluarga Al-Thani asal Qatar. "Tidak setiap hari Anda melihat mobil seperti ini, apalagi melihat mereka digembok. Dilihat dari mobil mereka, saya tidak berpikir pemilik akan terlalu khawatir membayar beberapa ratus pound untuk melepasgembok tersebut," ujar seorang saksi mata seperti detikOto kutip dari The Telegraph, Minggu (8/8/2010). Hal itu bisa jadi benar, sebab keluarga Al-Thani yang membeli Harrods dari Mohamed Al Fayed memang memiliki kekayaan yang lumayan besar. Tercatat keluarga kaya minyak ini memiliki dana hingga 2,4 miliar poundsterling dan saham di puluhan bisnis di seluruh dunia. Mobil super milik keluarga Al-Thani Koenigsegg CCXR sendiri merupakan satu dari enam mobil yang pernah dibuat dengan kemampuan melaju sampai 400,7 km perjam dan berakselerasi dari diam sampai 100 km perjam hanya dalam waktu 2,9 detik saja. Mobil ini pun juga memiliki tenaga hingga 1.064 bhp. Sementara Lamborghini Murcielago LP670-4 SuperVeloce yang digembok polantas London milik keluarga Al-Thani adalah salah satu dari 350 unit yang pernah dibangun. Mobil ini bisa berlari sampai 342,7 km perjam dan berakselerasi dari 0-100 km perjam hanya dalam waktu 3,2 detik. Sikap tegas kepolisian terhadap para orang kaya pemilik supercar ini sebelumnya juga pernah ditunjukan oleh kepolisian kota Beijing, China awal bulan lalu dimana konvoi 12 mobil Lamborghini dihentikan polisi karena mobil konvoi tersebut tidak memakai plat nomor dengan benar atau plat nomor ditutupi. Menurut kepolisian Beijing hal itu adalah ilegal bahkan jika kendaraan tersebut adalah mobil pernikahan atau mobil yang tengah konvoi. |
Sabtu, 23 Oktober 2010